Beton Cor

Tips Pengerjaan Betonisasi

Tips Pengerjaan Betonisasi  melakukan pekerjaan cor beton memang terlihat mudah namun apabila tidak tahu tipsnya jadi hasil tidak bagus seperti keropos. Retak atau bahkan akibat terparah yaitu roboh. Agar tidak mengalami kejadian yang merugikan maka ketika kita berbagi Tips Pengerjaan Betonisasi yang bagus entah dari pengalaman. Cerita maupun membaca sastra yang ada.

Cek Harga Precast Terbaru 2022

Mari berbagi karena dengan mengamalkan ilmu kita akan memperoleh ilmu lain dari arah yang tak terduga. Sebagai asal kita buat daftar hal-hal yang mungkin bisa melakukan untuk mendapatkan hasil pekerjaan cor beton kualitas maksimal bagus dan murah.

Standar Beton Bagus

Sebagai ukuran bagusnya hasil pekerjaan cor beton maka kita buat terlebih dahulu beberapa Kriteria yang harus ada sehingga suatu beton bisa menyebutkan sebagai kualitas baik.

  • Permukaan rata dan halus.
  • Datar dan tegak.
  • Cepat dalam pembuatan.
  • Tidak keropos atau retak.

Tips pekerjaan cor beton yang bagus

  1. Desain struktur harus benar- benar d ulu, meliputi dimensi beton dan bahan yang menggunakan. Karena perhitungan strukturnya sudah salah walaupun mengerjakan sebaik apapun juga akan roboh.
  2. Menggunakan material beton sesuai dengan hasil perhitungan batas minimal yang kuat.misalnya jika sebuah struktur beton bertulang akan kuat jika menggunakan beton K350 jika dalam penggunaan K250 maka besar kemungkinan akan terjadi kegagalan struktur.
  3. Bekisting mempersiapkan dengan benar, posisi dan jumlah peran terhitung hitung dan semurah mungkin sehingga tidak terjadi kerobohan akibat penyangga tidak kuat,namun tidak terjadi pemborosan karena penggunaan perancah terlalu banyak atas kebutuhan.
  4. Papan bekisting atau triplek harus dalam kondisi bersih sebelum menggunakan, bekisting sering kali masih tersisa beton lama yang membiarkan, hal ini jika langsung menggunakan sebagai beton maka bisa menyebabkan beton keropos.
  5. Pembongkaran bekisting tidak boleh terlalu cepat sebelum beton mampu menahan beban sendiri.
  6. Pembersihan beton tercecer harus melakukan langsung saat proses pemberian berlangsung karena membersihkan waktu yang berarti beton tercecer sudah mengeraskan dan akan lebih sulit serta membutuhkan biaya besar.
  7. Jika menggunakan beton Ready Mix maka perlu berkoordinasi dengan perusahaan penyedia beton cor tersebut untuk memastikan bahwa material beton mengirim pada tanggal dan jam yang telah terjadi, kemunduran kedatangan materi beberapa jam atau bah kan hari berarti tukang cor ngan ggur.
  8. Selalu cek ketegakan dan kedataran beton dengan alat ukur seperti water pass atau teodolit.
  9. Untuk beton yang tersambung dengan beton lama harus menggunakan lem beton dan melakukan ketrik beton lama agar menyatu dengan yang baru.
  10. melakukan penyiraman pasca cor beton agar tidak terjadi pengerasan yang terlalu cepat karena hal ini dapat menyebabkan keretakan.

Pengecoran Balok Dan Pelat Lantai

Bahan terdiri dari:

  • Bertaruh siap mencampur sesuai dengan yang telah menyetujui
  • Calbond (Agen Ikatan Super ) /cairan perekat antara beton lama dengan barudi sebut juga lem beton
  • Pengobatan menggabungkan /bahan perawatan dan perlindungan beton yang menghambatproses penguapan air pada beton basah
  • Kawat ayamTenaga kerja:
  • Tukang cor ahli yang memahami pekerjaan itu.
  • Mandor dan pelaksana yang dapat membaca gambar toko/untukkonstruksi dengan baik. Alat berupa:
  • Pompa beton truk
  • Truk pengaduk beton
  • vibrator beton
  • Waterpass/autolevel alat bantu

Pabrik Batching

  • Kerucut abrams
  • Alat cetak silin der benda uji beton
  • Metode kerja balok dan pelat lantai

Sebelum proses pelaksanaan, maka perlu melakukan hal-hal seperti berikut.

1) Pemeriksaan bekisting meliputi: sebuah) Ukuran bekisting ( lebar dan tinggi ).

  1. Pemeriksaan elevasi dan kelurusan bekisting.
  2. Pemeriksaan sambungan pada bekisting.

Pengecekan elevasi bekisting

Setelah pemasangan bekisting pelat lantai selesai melaksanakan, kemudian melakukan pengecekan elevasi dengan menggunakan alat pas air dan posisi sebagai balok dengan alat teodolit. Pengecekan elevasi bekisting balok dan pelat lantai adalah sebagai berikut.

  1. Pengecekan elevasi balok melakukan de ngan men empatkan alat pas air saat tinggi alat adalah menandai pada kolom (1,00 m dari permukaan pelat lantai bawahnya).
  2. Bak ukur menempatkan pada bagian bawah bekisting balok (bawah).
  3. Oleh pelaksana pengukuran ketepatan elevasi bawah dicek dengan alat pas air. Kapan pembacaan alat pas air belum menunjukkan peningkatan yang sesuai dengan gambar rencana, maka obeng memutar untuk menaikkan atau menurunkanposisi bawah  balok.

Pengecekan elevasi bekisting

Setelah pemasangan bekisting pelat lantai selesai dilaksanakan, kemudian dilakukanpengecekan elevasi dengan menggunakan alat pas air dan posisi sebagai balok dengan alat teodolit. Pengecekan elevasi bekisting balok dan pelat lantai adalah sebagai berikut.

Pengecekan elevasi balok dilakukan dengan menempatkan alat pas air dimana tinggi alat adalah menandai   pada kolom (1,00 m dari permukaan pelat lantai dibawahnya).

Bak ukur pada tempat bagian bawah bekisting balok (bawah).

Oleh pelaksana pengukuran ketepatan elevasi bawah  mengecek dengan alat pas air. Jika pem membaca alat pas air  belum menunjukkan peningkatan yang sesuai dengan gambar rencana, maka obeng memutar untuk menaikkan atau menurunkan posisi bawah balok.

Pengecekan Elevasi Bekisting Balok/Pelat Lantai

  1. Pemeriksaan penulangan meliputi:sebuah) Pemeriksaan jumlah dan ukuran tulangan utama.
  2. Pemeriksaan jumlah, jarak, dan posisi sengkang.
  3. Pemeriksaan panjang tumpang tindih dan penjangkaran pada tulangan.
  4. Pemeriksaan kekuatan bendrat.
  5. Pemeriksaan penghiasan (tebal selimut beton) Setelah semua pemeriksaan melakukan dan hasilnya baik, maka bekisting membersihkan dengan menggunakan kompresor udara. Kemudian pujian dan pelat lantai, dapat melakukan dengan urutan sebagai berikut.

1) Pasang batas dengan menggunakan kawat ayam. Pengecoran menghentikan pada jarak bentang dari tumpuan, karena pada lokasi tersebut momen yang memikul balok dan pelat lantai adalah nol.

2) Beton campuran siap pakai  dengan mutu yang mensyaratkan menuang dari truk pengaduk beton   kedalam gerobak untuk melakukan pengujian kemerosotan. Kemerosotan yang menggunakan adalah12 ±2.3)Setelah nilai kemerosotan  memenuhi persyaratan, maka beton siap mencampur menuang dari konkret truk pengaduk  ke dalam keranjang  pada Pompa beton truk  dan menyalurkan dengan pipa baja.

4) Sebelumnya, sambungan beton lam a dengan beton baru menyiram dengan calbond (super agen pengikat )

5) Setelah beton campuran siap pakai  keluar dari pipa baja, langkah selanjutnya adalah meratakan bertaruh campuran siap pakai dengan penggaruk dan memadatkan dengan menggunakan vibrator beton.

6) Pengecoran melakukan selapis demi selapis saat setiap lapis memadatkan dengan vibrator beton  dengan maksud agar terbentuk beton yang benar-benar padat.

7) Pengecoran menghentikan pada batas zona pemberian.

8) Setelah itu adukan meratakan dengan kayu pera sesuai dengan tinggi peil yang sudah menentukan.

9) Setelah beton setengah kaku angkat berhubungan  dan ratakan bekas berhubungan   dengan menggunakan ruskam. Hasil standar :

  • menampilkan produk beton pada balok dan pelat lantai sesuai dengan rencana, mutu dan bentuk yang presisi, tidak bocor, tidak pinjaman, dan tidak retak.
  • Jika ada yang menyimpang maka memerlukan pekerjaan perbaikan.