Beton Cor

MANAJEMEN PROYEK PENGECORAN BETON BERKESINAMBUNGAN

Manajemen Proyek Pengecoran Beton Berkesinambungan secara garis besar Manajemen menurut para ahli manajemen dapat mengkategorikan menjadi 4 bidang yang berkesinambungan yaitu : “ Planning”, “Organizing”, “Actuating” dan “Controling” atau singkat dengan POAC. Sebagaimana Manajemen Proyek Pengecoran Beton Berkesinambungan yang akan secara jelas pada artikel berikut ini.

Planning ( Perencanaan )

Perencanaan disini mengandung peranan yang sangat penting, karena dari sinilah semuanya akan memmulai. Keberhasilan pelaksanaan proyek tergantung kepada kecermatan pembuatan dan kesinambungan perencanaan. Semua kegiatan yang terkait dan sumber daya yang memperlukan haruslah diorgasir dengan baik. Semua harus terprogram yang merupakan dasar dari rencana kerja. Kegiatan yang berurutan dari pekerjaan ini haruslah menetapkan dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan memperhitungkan dengan cermat sehingga dapat tercapai efisiensi. Hal ini tentunya akan berkaitan dengan penggunaan cash flow – nya.

Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.

Dalam pekerjaan ini ada methode yang kami pergunakan, yaitu :

     Time Schedule dengan Barchart dan curva S

Time Schedule dengan Barchart dan curva S

Barchart  merupakan  bentuk  paling  sederhana  dari  system  rencana.  Kegiatan  yang  akan  melakukan menggambarkan dalam bentuk diagram balok pada skala waktu. Hal ini dapat terbaca lamanya waktu yang menggunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Dalam pembuatan time schedule pertama–tama kita harus ketahui lebih dulu jenis – jenis kegiatan yang ada pada pekerjaan tersebut, kemudian menentukan urutan – urutan kegiatannya. Hal ini akan memudahkan bila membuatkan bagan kerjanya terlebih dahulu.

Selain  itu  kita  harus  menentukan lamanya  waktu yang  memerlukan untuk  menyelesaikan suatu  item pekerjaan, dengan mengetahui volume dari item pekerjaan tersebut dan kita tentukan methode serta analisa yang kita pakai maka durasi pekerjaan tersebut dapat kita hitung.

  1. Orgainizing (Pengorganisasian)
  2. Ciri – ciri Organisasi

Prinsip – prinsip tertentu

Organisasi adalah merupakan suatu bentuk kerjasama. Kerja sama tersebut berlangsung dengan aturan dan prinsip – prinsip tertentu, dengan demikian harus ada bentuk dan susunan sehingga merupakan struktur. Dalam hal ini setiap orang yang terlibat dalamnya telah memiliki suatu perjanjian untuk terikat guna mencapai tujuan yang telah menyepakati bersama.

Dalam masyarakat modern telah timbul system pengorganisasian yang modern pula hal ini dapat terlihat dari cirinya, yaitu :

    • Ketaatan dengan hal hal yang telah menyepakati bersama, ketaatan tersebut tersebut dengan Disiplin, tanpa itu tujuan yang ingin tercapai tidak akan terwujud.
    • Bersikap dengan  spesialis  dalam  interdependensi,  seorang  hanya  bekerja  sesuai  dengan  tugas.
    • tertentu yang  menguasainya,  akan  tetapi  ia  tetap  harus  berhubungan  dengan  orang  lain  dalam organisasi dalam rangka keterkaitan tugas. Jadi terdapat keadaan saling ketergantungan satu sama lain.
    • Seseorang dalam organisasi  ini  menghargai  prosedur,  karena  memahami  kerancuan yang  akan timbul bila ia tidak bersikap demikian dalam bekerja ( Fungsional )

Type Organisasi

Penyusunan  Organisasi  berdasarkan  agar  mendapatkan  hasil   kerja  yang  optimal.  Harus  dapat   menjamin berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan yang berarti bekerjanya setiap fungsi itu dengan baik. Type sistim organisasi Lini dan Staff merupakan type paling sempurna, saat bagian – bagian yang merupakan organisasi lini yang berhubungan satu sama lain menurut garis komando, secara vertical sejak dari menejer sampai tingkat yang paling bawah merupakan garis komando sedangkan secara horizontal merupakan hubungan antar lini.

Bagan  lengkap  Struktur  Organisasi  yang  kami  gunakan  dalam  pekerjaan  ini,  kami  lampirkan  pada Lampiran Struktur Organisasi.

Tugas , tanggung jawab dan wewenang.

Setiap personil mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) masing-masing. Kami akan menjelaskan uraian dan tugas masing – masing personil dalam menjalankan semua tugas dan fungsinya sesuai dengan jabatan masing – masing.