Beton Cor

Konstruksi Beton Pada Rekayasa Jalan

Konstruksi Beton Pada Rekayasa Jalan kebijakan menggunakan konstruksi beton pengecoran pada rekayasa jalan ( termasuk jalan ) sering melakukan oleh pemerintah sebagai cara terbaik untuk meningkatkan kualitas fisik fasilitas yang ada. Keputusan dalam terutama mempengaruhi oleh perhitungan ekonomi, meskipun karakter beton cor terkenal karena menyebabkan tingkat penyerapan air rendah, sehingga bisa membuat genangan air jalan selama hujan.

Konstruksi Beton Cor

Oleh karena itu, bisa juga resultin kerugian akibat kerusakan, kemacetan lalu lintas dan jangka panjang. Juga dapat menurunkan nilai ekonomi dari lingkungan sekitarnya. Secara umum, makalah ini menyajikan kritik atas penggunaan konstruksi beton cor dan bahan terkait.

Tanah dan air adalah dua hal yang berhubunganerat dengan perkerasan. Selain memiliki manfaat positif yaitu meningkatkan daya dukung tanahterhadap aktivitas padanya. Penggunaan perkerasan juga memiliki efek negatif terhadap tanah maupun air. Perlu memerhatikan bahwa lingkungan terbangun juga tetap akan berdampingan dengan lingkungan alam termasuk unsur-unsurnya seperti tanah dan air.

Penggunaan perkerasan kedap air pada area yang cukup luas menyebabkan meningkatnya tingkat dan volume aliran air pada permukaan tanah. Hal ini menyebabkan karena penggunaan perkerasan akan menciptakan permukaan yang tidak bisa tertembus oleh air. Sebagian besar perbaikan jalan yang telah melakukan Pemerintah. Pada saat ini kita ketahui banyak sekali menggunakan konstruksi beton cor. Keputusan tersebut lebih banyak melatarbelakangi pertimbangan ekonomi semata. Padahal ketahui bahwa karakter konstruksi beton cor menyebabkan tingkat daya serap air rendah.

Sistem Drainase

Sehingga bila tidak memperhatikan sistem drainasenya. Selanjutnya maka akan menimbulkan genangan air yang pada akhirnya timbul kerusakan struktur. Dengan memerlukan tidak sedikit waktu dan nilai biaya perbaikannya ( M.Syahdanulirwan, 2013). Masalah tersebut seringkali kita jumpai khususnya pada jalan lingkungan.

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang paling banyak berguna bagi masyarakat. Baik untuk melakukan mobilitas keseharian berbandingkan dengan transportasi air dan udara. Sehingga volume kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Harus mampu mendukung oleh perkerasan jalan pada ruas jalan yang terlewatinya. Kerusakan suatu jalan akibat beban kendaraan yang berlebih, tidak berfungsinya saluran drainase dengan baik. Pada saat curah hujan cukup tinggi, maka akan menimbulkan kerusakan jalan tersebut. Selanjutnya konstruksi jalan dapat melayani arus lalu-lintas sesuai dengan umur rencana. Maka perlu membuat perencanaan perkerasan yang baik.

Konstruksi Jalan

Dampak pada konstruksi jalan yaitu perubahan bentuk lapisan permukaan jalan berupa lubang (potholes), bergelombang (rutting). Sealain itu retak-retak dan pelepasan butiran (ravelling) serta gerusan tepi yang menyebabkan kinerja jalan menjadi menurun. Kasus-kasus kerusakan jalan lingkungan

Pentingnya mengetahui penyebab kerusakan dan cara pemeliharaan jalan tersebut. Sehingga tercipta jalan yang aman, nyaman dan memberikan manfaat yang signifikan. Baik bagi kesinambungan dan keberlangsungan hidup masyarakat luas. Menyikapi hal tersebut bukan tidak mungkin struktur jalan beralih pada konstruksi paving block. Sebagai alternatif dalam rekayasa jalan yang masih jarang penggunaannya. Umumnya paving block menggunakan untuk perkerasan jalan, pedestrian dan trotoar. Penggunaan paving block mengharapkan dapat memenuhi syarat konstruksi yang berkelanjutan.

Proses Produksi

Dalam upaya memenuhi konstruksi jalan yang berkelanjutan maka perlu pemahaman Potensi (jumlah, jenis bahan, fungsi lahan, kondisi lingkungan). Proses produksi dan transportasi yang ramah lingkungan (low energi, low emisi, low waste). Aman terhadap kesehatan (radiasi, toxid). Memenuhi persyaratan teknis dan lingkungan serta low /free maintenance.

Flexible pavement/perkerasan lentur/aspal perkerasan lentur dengan bahan pengikat aspal yang sering menyebut campuran aspal panas atau hot mix. Pemakaian tipe perkerasanlentur tersebut semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengembangan suatu daerah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut melakukan (impor dariluar negeri seperti aspal Shell, ESSO 2000 dan lain-lain). Komponen aspal memberikan sumbangan sebesar 60% dari biaya total hot mix.

Perkerasan Jalan Beton

Rigid pavement (perkerasan kaku/Beton(Gambar 6) adalah Perkerasan jalan beton semen atau secara umum menyebut perkerasan kaku. Terdiri atas plat (slab) beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah (bisa juga tidak ada). Dalam konstruksi perkerasan kaku, plat beton sering menyebut sebagai lapis pondasi. Karena memungkinkan masih adanya lapisan aspal beton diatasnya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.

Perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi. Akan mendistribusikan beban ke bidang tanah dasar yang cukup luas. Sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan memperoleh dari plat beton sendiri. Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur saat kekuatan perkerasan memperoleh dari tebal lapis pondasi bawah. Lapis pondasi dan lapis permukaan. Karena yang paling penting adalah mengetahui kapasitas struktur yang menanggung beban. Maka faktor yang paling memperhatikan dalam perencanaan tebal perkerasan beton semen adalah kekuatan beton itu sendiri.

Lapisan Pondasi

Adanya beragam kekuatan dari tanah dasar dan atau pondasi hanya berpengaruh kecil terhadap kapasitas struktural perkerasannya. Lapis pondasi bawah jika digunakan di bawah plat beton karena beberapa pertimbangan. Yaitu antara lain untuk menghindari terjadinya pumping, kendali terhadap sistem drainasi. Kendali terhadap kembang-susut yang terjadi pada tanah dasar dan untuk menyediakan lantai kerja (working platform) untuk  pekerjaan konstruksi.

Perkerasan kaku dengan plat beton semen sebagailapis popndasi dan aspal beton sebagai lapis permukaan. Perkerasan kaku ini sering menggunakan sebagai runway lapangan terbang. Block pavement /perkerasan menggunakan paving block: Jenis perkerasan jalanlainnya yaitu paving block. sebagian lain adalah bahan bangunan yang terdiri dari campuran semen, pasir, air, sehingga karakteristiknya hampir mendekati mortar. Sehingga bahan perkerasan Paving yang terbuat dari campuran pasir dan semen. Menambah atau tanpa campuran lainnya ( abu batu atau lainnya ). Paving block atau blok beton terkunci menurut SII. 0819-88 adalah suatu komposisi bahan bangunan yangterbuat dari campuran semen portland atau bahan,

Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang tersusun dari bawah keatas, sebagai berikut :

  • Sebagai lapisan tanah dasar (sub grade)
  • Yaitu lapisan pondasi bawah (subbase course)
  • Sebagaimana lapisan pondasi atas (base course)
  • Lapisan permukaan / penutup (surface course