Mari Mengenal Fungi dan Jenis Dinding yaitu salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruang dengan ruang lainnya. Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan kadang melindungi suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi ruangan-ruangan, atau melindungi atau membatasi suatu ruang pada alam terbuka. Tiga jenis utama dinding struktural adalah dinding bangunan, dinding pembatas (boundary), serta dinding penahan (retaining).
Cek Harga Precast Terbaru 2022
Non-Struktural Dinding
Dinding Non-Struktural Dinding ini adalah dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas, apabila dinding dirobohkan maka bangunan tetap berdiri. Beberapa material dinding non-struktural diantaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu, kaca, dll. Oleh Karena itu kami mengajak Mari Mengenal Fungi dan Jenis Dinding yang sering kita lihat hampir seluruh bangunan menerapkanya.
Adapun dinding bangunan memiliki dua fungsi utama, yaitu menyokong atap dan langit-langit, membagi ruangan, serta melindungi terhadap intrusi dan cuaca. Adapun dinding pembatas mencakup dinding privasi, dinding penanda batas, serta dinding kota. Sealnjutnya dinding jenis ini kadang sulit dibedakan dengan pagar. Agar dinding penahan berfungsi sebagai penghadang gerakan tanah, batuan, atau air dan dapat berupa bagian eksternal ataupun internal suatu bangunan.
Dinding adalah salah satu elemen bangunan yang berfungsi memisahkan/membentuk ruang. Teknologi menghadirkan fungsi baru dari dinding dan menyuguhkan berbagai macam jenis finishing-nya. Fungsi lain dari dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam suara, pelindung bagian dalam bangunan dari cuaca dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya, dinding terbagi menjadi beberapa bagian. Antara lain dinding partisi, dinding pembatas (boundary wall), dinding penahan (retaining wall) dan sebagainya.
Elemen Bangunan
Dinding mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut:
- Pelindung dari pengaruh dalam lingkungan luar tempat kita tinggal dan beraktifitas
- Yaitu Pembatas antar ruang bagian dalam, luar, samping,depan dan belakang.
- Penambah keindahan pada bangunan, pada rumah dan bangunan modern seringkalitampilan dinding luar mengekspose sedemikian rupa untuk menambah daya tarik suatu bangunan tersebut.
- Penahan cahaya, angin, hujan, debu, suara, dan lain-lain yang bersumber dari alam.
- Pembatas antar ruang dalam rumah. Pemisah ruang yang bersifat pribadi dan ruang yang bersifat umum.
- Sebagai fungsi artistik tertentu.
- Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan. Ruang tidur dengan ruang dapurdan ruang-ruang lainnya memisahkan oleh dinding dan masing-masing ruangan memilikifunsi yang berbeda.
- Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai pemikul beban (shear all), Umumnya terdapat pada bangunan dengan denah yang tidak teratur dan bertingkat, halini untuk mengurangi gaya geser berlebihan yang akan menerima struktur bangunan sehingga bangunan tersebut aman terhadap bahaya roboh.
Secara umum fungsi dinding adalah:
- Sebagai pemikul beban atasnya.
- Pembatas ruang, mempunyai sifat : privasi, indah dan bagus dalam skala, warna,tekstur, dapat membuat transparan.
- Perlindungan terhadap gangguan dari luar (sinar matahari, isolasi terhadap suhu, air hujandan kelembapan, hembusan angin, serta gangguan dari luar lainnya).
Fungsi dinding melihat dari nilai kenyamanan, kesehatan dan keamanan:
- Salah satu pemisah antar ruangan.
- Sebagai pemisah ruang yang bersifat pribadi, dan bersifat umum
- Penahan cahaya, angin, hujan, banjir dan lain-lain yang bersumber dari alam.
- Berupa pembatas dan penahan struktur (untuk fungsi tertentu seperti dinding, lift, resovoardan lain-lain)
- Sebagai penahan kebisinganFungsi dinding dalam konstruksi adalah:
- Dinding berfungsi sebagai pemikul. Itullah sebabnya konstruksinya harus kuat dan kokohagar mampu menahan beban super struktur, bebannya sendiri serta beban horizontal
- Yaitu dinding berfungsi sebagai pembatas/partisi, tidak perlu kokoh tetapi harus kaku sehingga perlu kolom penguat (kolom praktis)
Jenis Dinding
- Yaitu dinding Pembatas : Untuk menandakan batas lahan. Atau bisa menyebut dinding Privasi
- Adalah dinding Penahan : Menggunakan pada tanah yang berkontur dan membutuhkan struktur tambahan untuk menahan tekanan tanah.
- Dinding Struktural
Sebagai Struktur Bangunan (Bearing Wall).
Selanjutnya dinding ini berperan untuk menopangatap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton untuk kolom (besi beton). Bahan Dinding Struktur yang biasa menggunakan pada suatu bangunan adalah Batu Bata (Pada Zaman Dahulu). Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batu bata dan semen. Untuk menopang atap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton untuk kolom. Konstruksinya100% mengandalkan pasangan batu bata dan semen.
Bata dan Semen
- Dinding Non-Struktural Dinding ini adalah dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas, apabila dinding robohkan maka bangunan tetap berdiri. Beberapa material dinding non-struktural antaranya seperti batu bata, batako, bata ringan, kayu, kaca, dll.
- Dinding Partisi : Dinding ringan yang memisahkan antar ruang dalam. Terbuat dari gypsum, fiber, tripleks atau Duplex
- Dinding penyekat adalah batas vertikal yang ada dalam ruangan (interior),Bahan-bahan yang digunakan untuk dinding partisi ini antaranya seperti gypsum, papan kalsium, triplek, kaca, dll.
- Dinding pemisah, yaitu dinding yang menggunakan untuk memisahkan dua area. Salah satu dinding pemisah yang terkenal yaitu tembok Berlin yang memisahkan Berlin Timur dan Barat.
- Dinding tirai atau curtain wall, yaitu dinding yang digunakan bangunan tinggi sebagai pelindung dari cuaca. Kaca digunakan sebagai material non-struktur yang ringan, sehingga bangunan tak harus menanggung beban berat.
- Shared wall yaitu dinding yang digunakan untuk memisahkan dua buah bangunan.
- Movable partition, yaitu partisi yang dapat digerakkan atau dipindahkan sesuaikebutuhan