Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Berkelanjutan

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi berkelanjutan, adakalanya juga memerlukan suatu metode terobosan untuk menyelesaikan pekerjaan lapangan. Khususnya pada saat menghadapi kendala–kendala yang mengakibatkan oleh kondisi lapangan yang tidak sesuai dengan dugaan sebelumnya. Untuk itu, penerapan metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai kondisi lapangan. Akan sangat membantu dalam penyelesaian proyek konstruksi bersangkutan. Seperti konstruksi bangunan pantai memerlukan teknik khusus dalam pembuatannya. Oleh sebab itu, maka metode Pelaksanaan pekerjaan konstruksi berkelanjutan sangat menajdi perhatian. Yaitu dalam mengatasi masalah–masalah pembangunan konstruksi bangunan tersebut.

Cek Harga Precast Terbaru 2022

Metode Pelaksanaan

Material atau Bahan

Bahan-bahan bangunan merupakan syarat mutlak yang harus terpenuhi dalam mendirikan atau membuat suatu bangunan. Pemilihan bahan-bahan tersebut harus benar-benar mendapat perhatian demi kelancaran pelaksanaan pembangunan. Selain itu mendapatkan kualitas bangunan yang baik. Material yang memerlukan dalam perencanaan konstruksi dapat mengantinya sebagai berikut:

1. Batu Pecah

Batu pecah menggunakan sebagai lapis pelindung bagian inti, lapis pelindung 2 dan juga sebagai pelindung kaki bangunan ( toe protection ) pada bangunan  jetty  dan seawall

2. Adukan Beton Siap Pakai ( Ready Mixed Concrete)

Adukan beton ready mixed adalah adukan beton siap pakai yang membuat dan mengolah sesuai dengan mutu pesanan. Sehingga pemesan dapat langsung menggunakan untuk keperluan pengecoran. Pada proyek ini, beton ready mixed menggunakan untuk membuat tetrapod. Sebagaimana pada lantai dermaga dengan mutu beton K-300.

3. Tulangan Baja

Tulangan baja menggunakan untuk pembuatan tulangan pada tetrapod, bolder, lantai dermaga, balok memanjang, balok melintang dan penulangan pondasi tiang pancang. Tulangan baja harus bebas dari karat, sisik dan lapisan yang dapatmengurangi lekatnya pada beton.

4. Kawat Pengikat Tulangan

Kawat pengikat tulangan terbuat dari baja lunak dengan diameter minimal 1mm.Kawat ini menggunakan untuk mengikat tulangan baja. Selanjutnya agar tulangan-tulangan tersebut memiliki jarak yang tetap sesuai dengan rencana.

5. Papan Kayu / Multiplek

Multiplek menggunakan untuk acuan cetakan beton atau bekisting pada pembuatan lantai dermaga.

6. Kayu

Kayu menggunakan untuk membantu pembangunan konstruksi baik sebagai penyangga cetakan ataupun sebagai pijakan. Kayu yang terpakai harus pada kondisi yang baik, tidak cacat dan tidak lapuk. Pada proyek ini, kayu berguna sebagai perancah dan penguat bekisting. Karena hanya sebagai alat bantu dalam pelaksanaan pekerjaan tertentu dan sifatnya sementara. Maka terpilih kayu dengan kelas keawetannya tidak terlalu tinggi tetapi cukup kuat menahan bebanya.

7. Karet ” Bridgestone super Arch (tipe V)” Tipe FV001-3-4

Sebagaimana karet berguna untuk fender pada dermaga. Fender sendiri berfungsi sebagai menyerap energi benturan antara kapal dan dermaga. Selain itu fender juga melindungi rusaknya cat badan kapal karena gesekan antara kapal dan dermaga. Penyebabnya oleh gerak karena gelombang, arus dan angin.

Peralatan Kerja

Selain bahan bangunan, untuk pelaksanaan proyek ini juga memerlukan adanya peralatan kerja sebagai sarana untuk membantu dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Sebagaimana halnya pengadaan barang, maka dalam pengadaan dan pemilihan peralatan kerja harus melakukan kiat khusus agar pemilihan jenis peralatankerja tersebut dapat menghasilkan efektifitas dan produktifitas alat yang optimal,antara lain :

1. Merinci mengenai peralatan yang membutuhkan.
2. Memperhitungkan banyaknya alat yang akan memakai sesuai dengan volume pekerjaan yang akan melakaksanaan.
3. Memperkirakan kapasitas alat.
4. Mempredikisi hitungan biaya alat (sewa/beli, pemeliharaan, dll).
5. Memperhatikan daya tahan alat.

Peralatan-peralatan yang menggunakan pada perencanaan konstruksi adalah:

1. Truk MixerTruck mixer adalah kendaraan pengangkut adukan beton ready mix dari tempat pembuatannya ke lokasi proyek.
2. Concrete PumpConcrete Pump adalah kendaraan yang berfungsi untuk membantu mengalirkan adukan beton ready mix dari truck mixer ke lokasi pengecoran yang lebih tinggimaupun yang jauh lebih rendah dari kedudukan truck mixer.
3. Concrete Vibrator Concrete vibrator adalah alat yang berfungsi untuk memadatkan adukan beton, meningkatkan homogenitas adukan pada saat pengecoran. Mengeluarkan gelembung-gelembung udara sehingga tidak terjadi rongga udara setelah pengerasan beton. Berfungsi untuk meratakan beton ke segala arah, serta dapat menjangkau celah-celah terjauh dalam bekisting.
4. Bar Bender Bar bender menggunakan untuk membengkokkan tulangan sesuai dengan ukuran yang menghendaki.
5. Bar Cutter Bar cutter menggunakan untuk memotong baja tulangan sesuai panjang yang menentukan.
6. TheodoliteTheodolite menggunakan untuk menentukan as bangunan jetty, seawall
7. Waterpass menggunakan untuk menentukan titik–titik elevasi bangunan jetty, seawall.
8. Dump Truck menggunakan sebagai pengangkut batu pecah dari quarry dan untuk membuang material–material yang tidak memerlukan (lumpur dan pasir).
9. Single acting drop hammerSingle acting drop hammer berfungsi sebagai palu untuk memukul tiang pancangagar masuk ke dalam tanah pada pekerjaan pondasi dermaga.
10. Excavator menggunakan untuk menggali tanah. Selain itu, excavator menggunakan untuk penataan timbunan material bangunan dan pemasangan batu belah pada konstruksi jetty dan seawall.
11. Kapal Tongkang / Ponton menggunakan sebagai tempat pengangkutan material ke lokasi pembangunan dan tempat berdirinya crane. Yaitu excavator serta clam shell.
12. Boat Penarik menggunakan sebagai alat penarik kapal tongkang dari dan menuju lokasi pembangunan.
13. Crane menggunakan untuk mengangkat tiang pancang.
14. Flat Bed Truck menggunakan sebagai pengangkut tetrapod. Dari area stock menuju cause way.